Cerita Dewasa DuaTante Molek Part2

Cerita Dewasa DuaTante Molek Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa DuaTante Molek Part2, Hasrat-Bispak36 "Mmmppphhh… oookkkhhh… cabuli saya Rey..! Cepeeetthh..!" pinta Tante Nengsi sekalian menggelinjang seperti cacing kepanasan.

"Baik.. Nenggggg… Terima penisku yang panjaaanggg…" bisikku sembari masukkan semua tangkai penisku perlahan sekali.

"Oohhh… mmmppphhh… nikmatthh…" gumannya saat tangkai kejantananku mili per mili mulai mengisi rongga rahimnya.

"Kocokkhh.. yaacchhh… terussshhh… aaakhh… nimat bangeettthh..!" serunya saat saya mulai mengosok-gosok perlahan penisku.

Saya mengeluarkan kurang lebih empat senti, lalu kukocok lima atau 6x secara cepat serta kusodokkan dalam-dalam di kocokan ke tujuh. Ternyata usahaku tidak buang waktu buat menyulut G-spot-nya.

"Aaakkkhhh… ooohhh… nimatthhnyaa… oookkkhhh Tuhannn..!" teriaknya mulai beberapa detik orgasmenya.

Sepuluh detik lalu, "Nnggghhh… aaakkkhhh… sshhhfff… ookkkhhh… Reyy… kocokk… lebih sungguh-sungguh kembali Yannk..!" jerit Tante Nengsi disertai geliat liar badan eloknya. Payudaranya diremas-remasnya sendiri, sementara saya selalu berpegangan di segi bathtub sembari mengocak halus vaginanya.

"Akkhh…" teriakku perlahan saat Tante Nengsi menggigit bahuku lantaran saya masih tetap mengocak penisku di vaginanya. Ternyata Nengsi telah memulai nyeri.

Saya memerah tegang otot lenganku dan Tante Nengsi nampaknya mohon time out buat atur napas dan melenyapkan kengiluan di lubang sengamanya. Saya mendapat lehernya, lalu berdiri pada dua lututku dan Tante Nengsi diam mengikut apa yang hendak kulakukan. Memondong Nengsi dan selalu mengawasi penisku tertancap dalam-dalam di vagina Tante Nengsi yang mengapit ke-2  tungakainya ke pinggangku. Kami hampiri Cecillia yang kembali meregang orgasmenya serta Cecillia kelihatannya lebih liar daripada Nengsi, karena barangkali impak XTC dan situasi yang penuh udara birahi itu.

"Aaaoookkkhhh… ssshhh… aaakkkhhh… aaakkkhhh…" jerit Cecillia keras sembari menusuk-hujamkan ke-2  jemari kanannya.

Sementara tangan kirinya meremas serta memilin payudaranya serta terkadang didesak dan diputar. Saya terpana sebentar dengan panorama yang dibuat Cecillia itu serta saya mebayangkan akan tambah histeris kembali jelas apabila yang masuk keluar itu ialah 15 cm penis kebanggaanku.

Cerita Dewasa DuaTante Molek Part2

"Booyy… ayyyoook terusinn..!" pinta Tante Nengsi dibarengi goyangan halus pinggulnya.

Dia kelihatannya mulai bernafsu kembali seusai lihat Cecillia yang demikian histeris dan saya pun begitu waktu penisku nyaris mengendor di Vagina Nengsi. Saya maju beberapa langkah serta mendudukkan Tante Nengsi dari arah belakang sofa. Saya sendiri ambil status berdiri buat meringankan eksploitasiku. Di lain faksi, Cecillia yang udah menyudahi masturbasinya itu mengenali kehadirna kami dan ambil tempat ada di belakang Tante Nengsi.

"Ookkhhh… Terusin Cell..!" pinta Tante Nengsi saat Cecillia menyibakkan rambutnya serta memulai mencumbui leher Tante Nengsi.

Tak tertinggal, ke-2  telapak tangan Cecillia menggoyang, memutar puting dan terkadang dipilin halus. Saya kayaknya rasakan apa yang Tante Nengsi rasakan, darahnya mulai hangat, birahinya telah menghangat. Badan Nengsi bagai daging burger pada saya dan Cecillia, pinggulnya masih aktif menggoyang-goyang, kadang-kadang menghentak-hentak halus.

"Oooaaakkkhhh… nngghhh… ohhhh… nngghhh… Kocok terushh… yaaa… iyaa… terusss..!" desah Tante Nengsi keras waktu saya benar merangsang G-Spot-nya.

Napasnya tersengal ditengah-tengah lenguhan-lenguhan panjangnya, badan Tante Nengsi mengulet-geliat liar. Cecillia masih aktif menolong Tante Nengsi beroleh surgawinya, ciuman-kecupan berada di belakang badan, leher, pinggang dan mendadak Tante Nengsi melenguh panjang dibarengi pemercepatan hentakan pinggulnya. Saya lebih ingin tahu saja apa yang sedang dilakukan Cecillia sampai Tante Nengsi kelihatan lebih histeris kembali dari tadi. Kuraba raba punggung Nengsi sekalian kukulum mesra bibirnya, tanganku mulai turun menuju bokongnya, kutekan ke-2  segi pantatnya yang padat itu serta kuulir-ulir. Bermula dari situlah saya tahu ternyata telunjuk dan bibir Cecillia permainkan andil di lubang anus Tante Nengsi, telunjuknya yang berlumur vaselin itu masuk-keluar halus di vagina Tante Nengsi.

"Oookkhhghh… Goddhh… Cell… truuusss… Yanng… oookkhhh, kontholll… akkhhh… sshhh…" ceracau Tante Nengsi tidak memiliki aturan, jemput tingkat orgasmenya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ke-2  lubang Tante Nengsi berasa pejal serta hangat. Saya malahan kian terangsang oleh fantasiku sendiri, saya terus memegang erat-erat Tante Nengsi waktu dia mulai kencangkan lingkaran tangannya di badanku. Darahku mulai bergerak cepat ketujuan ujung syaraf di kepalaku, kupingku tidak akan memedulikan lenguhan dan desahan-desahan Tante Nengsi.

"Oookkkhhh… Niiiiiiittthhh… nikmathhh… vaginamu… Akkhhh..!" desahku saat birahiku kurasakan merambat di semuanya badanku.

"Booyyy… Akuuu… mmmhhh… mauuu…" sengit Tante Nengsi menyongsong orgasmenya.

Badannya menegang, parasnya merah merona, meningkatkan cantiknya Tante kesepian ini, sementara bibirnya terkatup rapat.

"Sssebentar… Niiiiiittttt… Kita keluar bareng…" bisikku yang kuiringi tempo kocokanku dengan maksimum, ialah kukeluarkan nyaris sejauh batangnya serta kubenamkan dalam-dalam di rahimnya.

Ternyata darahku tidak tahan lama di syaraf-syarafku, sampai berhembus cepat melaju lewat semua nadiku dan bersumber di suatu daging pejal di selangkanganku.

"Niiiiiiittt… Saya nyammmppaaiii… uuaaakkkhhh… aaakkhhh.., aakhhh..," desahku  memutar-mutar penisku yang tertancap maksimum di vagina Tante Nengsi, maka rambut-rambutku yang dari sana pula menggelikan klitoris Tante Nengsi.

"Sseerrr… serrr…" kurasakan cairan Tante Nengsi menyalip orgasmeku, serta seditik lalu, saya serta Nengsi meregang nikmat.

Kami menjerit-jerit luar biasa dan tak panik pihak lain mendengarkannya. Tante Nengsi histeris seperti orang kesetanan di saat telunjuk Cecillia pula percepat kocokan di anusnya.

"Aaakkkhhhggh…" desah kami bertepatan menyudahi nikmat yang tidak ada tara barusan dan anyar kurasakan seumur hidupku.

Maniku meluluh di antara pejalnya bnatang kejantananku masih manancap dalam di kandung Tante Nengsi. Cecillia nampaknya bahagia dengan hasil kerjanya, lalu dia merengkuh Tante Nengsi kuat dan berbisik, "Nikmat khan Tannn..?"

Tante Nengsi sendiri udah lemas dan terkulai di atara saya serta Cecillia, saya mengecup mesra Tante Nengsi dan berpindah ke Cecillia buat memberi insentif birahi dalam dianya sendiri yang mulai mendidih.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Ke-2  waNengsi itu top, yang tua histeris serta sanggup kuasai diri serta yang muda histeris pula serta mengikuti jiwa mudanya yang naik-turun. Tante Nengsi nampaknya tidak bisa mencegah rasa di badannya, maka gontai lemas tidak berkekuatan. Cecillia selanjutnya memandunya lepaskan gigitan vaginanya dari penisku yang mulai mengendor menjurus ujung sofa untuk istirahat. Kusaksikan paras Tante Nengsi sangat suka berbaur dengan lemas, namun demikian semuanya beban birahinya yang terhambat sepanjang dua minggu meletus lah . 

"Ooookkkhh… sssshh…" desis Tante Nengsi saat penisku kutarik lambat dari gigitan vaginanya.

Saya langkahi sofa serta duduk di sandarannya, lalu kubuka ke-2  pahaku. Tampaklah oleh Cecillia sebuah meriam yang berlumur sperma masih 1/2 tegak.

"Oookkkhhh… gellliii… ssshhh… terusssss… Ceeeelll..!" pintaku di Cecillia saat dia mulai mengulum penisku dan nyaris segalanya terkulum di mulutnya yang sedikit lebar tapi seksi.

"Oaaakhhh…. aaakkkhh… sshhhssshshh…" desisku waktu saya mulai merasai kembali gerakan penisku di mulutnya.

Cecillia masih mengisap habis semua sperma yang masih ada dan kocokkannya bertambah cepat, sampai ke-2  kakiku bergetar menghentikan nyeri berbaur nikmat.

"Oookkkhhh… terusss… hisappphh Sayy..!" pintaku sekalian menggerakkan kepala Cecillia buat melaksanakan lebih dalam kembali.

"Oooouakghh.. Plop…" mendadak mulut Cecillia melepaskan kulumannya dan langsung berdiri menjilat leher serta ke-2  telingaku berganti-gantian. Situs Slots Online Indonesia

"Saya mau di whirpool Sayy..!" bisik Cecillia.

Whirpool tersebut udah ditambahkan sejenis sofa untuk tiduran, maka apabila tiduran di sana, jadi mulai dada hingga kaki dapat tergenang air hangat bersatu semburan air di beberapa sisi kolamnya. Saya merebahkan Cecillia dari sana serta mulai percumbuan kami, badan kami berasa hangat serta sebagaimana pada pijat-pijat, maka dari itu penisku yang pernah layu mulai menegang kembali. Cecillia kelihatan nikmati kesan ini dan saya tahu jika Cecillia bakal menghendaki melodi yang tidak sama dengan Nengsi.

Cerita Dewasa DuaTante Molek Part2

"Masss… sshh… oookkkkhh… masukkan Aku… oookkhhh… mmmppphh…" pinta Cecillia sembari buka pahanya lebar-lebar.

Sebentar saya permainkan kehangatan air, kuayun-ayun tanganku di di air menjurus vagina Cecillia yang membuat selekasnya menarik badanku untuk menaikinya. Kami sudah memang diselimuti gairah maka rasanya pemanasan Cecillia lihat orgasme dari Tante Nengsi udah lebih dari pada cukup. Badan kami hangat oleh air dan kehangatan dari pasangan kami dan semburan-semburan air dari celah kolam membuat kami makin terlengah jauh ke awang-awang.

"Blesss…" 10 cm dari penisku mulai mengisi vagina Cecillia dibarengi desahan, "Aaakkkkhhh… mmmppph…" guman Cecillia yang membikin Tante Nengsi tersadarkan dan susul kami di kolam.

Kuhentakkan perlahan, maka semua penisku memojokkan dinding-dinding vaginanya yang berasa lebih perat dan berdenyut. Nengsi ambil status memangku kepala Cecillia di paha kanannya serta membelai halus kening Cecillia.

"Aaawww… oookkkhhh… gelli… Masssh…" teriak Cecillia waktu saya permainkan otot lelakiku di leher rahimnya.

"Masss… dikocak pelaannn… yacch..!" pintanya sekalian membelai rambutku, membuatku jadi terpikir saat romantis dengan pujaan hati-pacarku dahulu.

Saya mengacaukank serta kuikuti apa yang Cecillia pengin, lalu kukocok perlahan-lahan melalui langkah sepuluh senti saya kocok lima atau 6x serta kubenamkan dalam-dalam, lalu kuputar pada kocokan ketujuh. Langkah ini efisien buat menyulut G-Spot seseorang waNengsi. Lebih kurang lima menit lalu, Cecillia membawa kepalanya dan landingkan kecupan terus-menerus di mulut dan leherku berganti-gantian. Badannya sedikit menegang serta lebih hangat kurasa, lalu saya memberinya kode Tante Nengsi buat menyingkir ke sisi belakang kami.

"Ooookhhh… Massshh.. aaakuuu… hammmppirr..!" bisik Cecillia saat saya mulai tingkatkan irama kocokanku.

"Tahan Cell..!" pintaku, lalu saya berikan kode pada Tante Nengsi kembali.

"Akkkhhhgghhh… ssshhh… mmmpppphh…" desahku serta Cecillia bertepatan waktu telunjuk Tante Nengsi mulai masuk lubang bokongku serta anusnya Cecillia.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Rasanya hangat mengilik, manalagi apabila di kocokkan di kedalaman anusku serta saya dapat mengandaikan kesan yang dihadapi Cecillia. Akan berasa pejal dan nikmat dan fantastis pada ke-2  lubangnya.

"Oookkkhhh… Taaan… aaaakk.. kuuu tidak kuuu..atthh…" teriak Cecillia mulai memulai beberapa detik orgasmenya.

Banyak netters yang budiman, bisa disangka, kami lantas terlena dengan alunan sensai jemari Tante Nengsi serta hisapan vagina Cecillia bertepatan. Demikian juga Cecillia. Panasnya penisku dan gelitik telunjuk Tante Nengsi membuat lupa dataran.

"Aaaggghhh… oookkkhhh… oookkkhhh… aaakkkhhhg… mmmm.. ssshshhh.. awww… ssshhh…" ceracauku serta Cecillia tak memiliki aturan.

Serta lebih kurang sepuluh detik setelah itu, saya serta Cecillia meregang birahi yang dikenali berikut nama orgasmus secara bertepatan. Saya mengeluarkan spermaku. Berasa semakin banyak ketimbang dengan Tante Nengsi serta saya  rasakan saluran mani Cecillia dari rahimnya. Saya menghantam badanku ke samping Cecillia serta Tante Nengsi ambil tempat disamping yang lain. Hangat badan mereka serta kami becumbu seakan tidak ada waktu yang akan datang. Kami teruskan tidur mesra dijepit dua badan sintal yang hangat berselimutkan sutra halus. Serta saat satu diantaranya dari kami terbangun, kami mengulangnya kembali sampai spermaku serius berasa kering.

Minggu siang, kami anyar terjaga, lalu kami mandi bersama dan selanjutnya makan pagi pagi. Kami melaju ke Surabaya dan janji akan kencan kembali entahlah dengan Tante Nengsi maupun Cecillia atau kadangkala mereka meminta berbarengan kembali. Saya pada akhirnya berperan peristiwa cinta yang penuh birahi, akan tetapi saya suka lantaran bisa melepaskan gairahku yang meletus-letup itu.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama