ENAKNYA MENIKMATI MEMEK PERAWAN PEMBANTU MUDA

ENAKNYA MENIKMATI MEMEK PERAWAN PEMBANTU MUDA

ENAKNYA MENIKMATI MEMEK PERAWAN PEMBANTU MUDA, Hasrat-Bispak36 Malam itu saya bermalam dalam rumah Mbak Kristin, karena sangat ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Kira-kira jam 4 pagi saya terjaga, saya masih pula dalam kondisi telanjang bundar tetapi tertutup selimut, namun Mbak Kristin sudah tak berada di sofa ah kemungkinan, ia berpindah ke kamarnya dan tidur bersama anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri dan cari celanaku lantaran situasi gelap saya hidupkan lampu. Waktu lampu berpijar ada suara orang wanita menjerit, nyatanya orang wanita masih remaja umurnya kira-kira 15 tahun, ia terkejut kemungkinan sebab melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, artinya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan jika saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di sini, diapun mendalami dan memberitakanku jika ia spontan terkejut karena tidak pernah memandang pria dewasa telanjang, ujarnya ia ialah pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tak sekolah sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin anyar lebih kurang tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut menyaksikan saya telanjang memang belum sempat miliki pujaan hati. Diakuinya sudah punyai doi namun belumlah sempat menyaksikannya telanjang. 


Kutanya kembali, terus kalaupun doian ngapain, jawabannya jujur ucapnya pernah kecupan dan dipegang-raba susunya oleh doinya, namun tidak pernah hingga telanjang bundar. Ah bermakna masih perawan? Ia mengusikkkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik mengarah kontolku tetapi tetap malu. Saya berpura-pura tidak mengerti dan cuek saja dan berniat tak selekasnya memakai celanaku. Saya masih telanjang bundar dan meminta untuk mengambil celanaku, saya duduk di ruangan makan yang cuma berbatas sebuah bifet dari area tamu.


Ia membawa bajuku serta perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya berniat memanfaatkannya di muka Ulfa. Ia melaluiku ke arah dapur sembari melirik ke kontolku kembali. Ia tak menyaksikan di depannya ada pakaian serta celanaku, ia terganjal gesperku dan tertanting ingin jatuh, aku segera tangkap tangannya, dan menarik badannya sampai saya sendiri nyaris turut jatuh. Dengan keadaan itu tidak menyengaja kami sedikit berangkulan, parasnya serta parasku dekat sekali, saya mau menciumnya namun tetap takut.


Kulepaskan lambat badannya ia menyelesaikan berdirinya saya pula, namun gak berencana tangannya sentuh kontolku, ia memohon maaf, saya tersenyum dan malahan memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya dan kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, tidak papi, gak perlu malu, tuturnya kamu tidak pernah saksikan kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu serta tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga berasa nikmat disentuh oleh tangan orang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia langkah mengocak kontolku. Ia setelah itu lagi mengurut-urut kontolku perlahan-lahan namun malu buat menyaksikannya, namun biarkanlah yang perlu saya merasai enaknya diurut sama tangan masih yang lembut, walaupun pembantu namun ia cukup elok, kemungkinan kalaupun ia anak orang kaya dan terurus rajin ke salon, mukanya gak kalah elok ketimbang asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar buat ukuran anak remaja, bokongnya pun seksi dan montok.


Kusaksikan ia kayaknya nikmati untuk selalu mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tak malu memandang kontolku, tangan kiri yang awal mulanya buat tutup matanya, sekarang kutarik ke leherku. Hingga kamipun bertambah bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia nampaknya lumayan takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, ngga sedap kalaupun di tempat ini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih sedap. Tiada banyak protes, ia jalan tuju kamarnya saya ikutinya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus tampak dilihat sebab ia kenakan busana tidur terusan serta panjang roknya di atas lutut. Berwarna pun transaparan dan tipis maka tali BHnya namun juga celana dalamnya samar-samar kelihatan.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu serta saya kunci dari dalam. Saya menumpukan badanku di muka pintu kutarik badannya serta kembali kuambil tangannya untuk tetap mengocak-ngocok kontolku, saat ini badannya bersender di badanku, sembari terus mengocak kontolku, namun pergerakan mengocaknya masih tetap perlahan serta halus, kemungkinan sebab anyar pertama tetapi saya jadi menikmatinya.

ENAKNYA MENIKMATI MEMEK PERAWAN PEMBANTU MUDA

Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya serta kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya biar mulutnya terbuka serta perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih dilihat geli dan malu, namun sekejap kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya walau sekejap, namun saya nggak ingin memaksakan sebab ini pengalaman pertama buatnya. Kutarik badannya dan kupeluk kuat, selanjutnya perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok pula walaupun pembantu saya tak geli mencium bibirnya, sebab menurutku Ulfa elok  serta saya mujur semisal Ulfa pengen saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, serta kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, maka saya mendapati lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku dan kuremas-remas bokongnya, tangannya mengendalikan tanganku, namun saya cuek saja sembari selalu meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sembari selalu kuremas serta kutarik bokongnya di depan, maka dari itu kontolku saat ini bersinggungan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku lalu menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku supaya tak mengacau kontolku yang menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, maka kontolku benar ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai samping tempat tidur, dan kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan kian cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  belahlah dadanya, kulepas BHnya, serta kulum-kulum putingnya, Ulfa diam dan selalu pejamkan matanya.


Saya gak mengabaikan peluang itu, takut kelamaan pemanasan malahan kelak Ulfa sadar dan stop layani hasrat bejatku, saya segera buka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut dilihat cuman seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tidak ada rambut sekali-kali, itilnya pula belum tampak keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sekalian cari lubang senggamanya, sesudah berjumpa kudorong kontolku masuk ke, tetapi sulit kutarik kembali dan kudorong lambat kembali, sekarang kepala kontolku udah segera masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan perlahan dan coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa merengkuhku kuat serta meminta kepadaku untuk perlahan-lahan, sakit ujarnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan dan coba kumasukkan kembali, tetapi betul-betul memeknya kecil dan sempit, tetapi kontolku telah merasai sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik selanjutnya turun maka kontolku telah cukup lebih ke kembali, kayaknya kontolku sentuh suatu, kemungkinan ini selaput dara, saya bertambah berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan jika Ulfa kesakitan, lantas saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status semacam ini perut dan memek Ulfa terangkut naik, ini akan menolongku masukkan penisku semakin lebih dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 dan sentuh kembali selaput dara baru saja belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti meredam sakit.


Ku berikan tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, serta slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, dan kontolku merasai kesan dari kehangatan yang menakjubkan, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… serius nikmat, saya setelah itu mengocak-ngocok kontolku masuk-keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit membuat kontolku mendapat kepuasan yang demikian dahsyat, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, kemungkinan sebab barusan merasai sakit, tetapi saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia telah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Rupanya memek perawan ini membuat benteng pertahananku tidak terhalang, cuma beberapa waktu ada di memek Ulfa spermaku ingin keluar, selekas mungkin kutarik kontolku dan kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek selalu serta ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh begitu nikmat, saya senang sekali ini malam, saya udah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya sangat nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali memakai kemejaku, kusaksikan Ulfa masih termenung tergelintang lemas tidak punya daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, serta meneruskan tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, jika saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku serta kembali tidur, tetapi saya mengandaikan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama