CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN TUBUH BOHAY PART2

CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN TUBUH BOHAY PART2


CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN TUBUH BOHAY PART2, Hasrat-Bispak36 kumelihat kebelakang dan kupelototkan mataku, nyatanya seorang pria akan tetapi dia mengalihkan mukanya, saya cukup geram dengan tingkah lakunya, sesudah stop disalah satu terminal serta bis ini menyambung perjalanan, kondisi dalam bis kian sesak dan saya anyar mengetahui jika saya dihimpit oleh 4 lelaki dari 4 segi badanku, karena keadaan menyuport, pria yang dibelakangku kian berani menggesek penisnya di bokongku, dan pria yang ada di dalam kanan serta kiriku rapatkan badannya, mereka mulai meraba dadaku kanan dan kiri dari balik hijab panjangku, saya cuman dapat melototin mereka, serta kembali mereka mengalihkan muka dengan terus menyambung kegiatannya, pria yang ada dalam depanku meraba vaginaku di luar rok panjangku, dia menyisipkan jarinya di belahan vaginaku serta tindakan mereka membuatku amat terangsang, sehabis sejak petaka pemerkosaan oleh ari, saya jauh makin simpel terangsang, tapi saya tetap harus mengawasi harga diriku, saya majukan badanku akan mengelak mereka,akan tetapi pria yang dibelakangku dengan cepat menarik pinggulku maka saya kembali keposisi awal mula, melihatku seakan menantang, dia segera buka resleting celananya serta keluarkan penisnya yang dari barusan dia gesekkan. WAJIB 4D


kumenoleh ke belakang dan takut takut apa yang bakal terjadi seterusnya tapi saya lebih terangsang, pria yang ada di depanku mulai menarik rok panjangku ke atas lalu dia turunkan cdku serta menggelikan itilku, dia lalu berujar ke pria yang ada dibelakangku "sudah becek juragan, sikat saja! Akhwat saat ini mudah horny", "eh kamu lonte syar'i ya? Rasakan nih kontol abang" ujar pria yang ada di belakangku ke telingaku sembari dia menarik rokku sampai sepinggang, berasa penisnya mulai memisah bokongku cari bibir vaginaku, waktu penisnya benar di bibir vaginaku, dia hentakkan sedikit penisnya sampai masuk 1/2, saya yang tetap berdiri tegak menunduk sedikit lantaran pria yang dibelakangku ini menggenggam kuat pinggulku, dan dia mulai memacuku


"Hhmm..ssh" desahku, "peret sangat nih memek! Baru disetubuhin ya mbak?" Bisik pria dibelakangku, ku gak menjawab, menyaksikan temannya udah sukses menjebolku, pria yang di muka,kanan dan kiriku mulai buka resleting celananya serta keluarkan penisnya, penis mereka umumnya memiliki ukuran kecil ketimbang punya ari yang tidurin vagina dan anusku kemarin itu, akan tetapi dari ke-3  penis itu, penis pria yang ada pada kananku sedikit berurat dan membuatku bertambah terangsang, mereka mengocak penisnya masing-masing, pria yang dibelakangku menggerakkan badanku biar saya membungkuk dan bertopang di lututku, waktu saya udah membungkuk, pria yang ada di dalam depanku lebih memajukan penisnya, serta dia tampar pipiku dengan penisnya itu, saya haruslah tetap jual mahal, "eh sepong ini punyaku" tutur pria itu, saya rasakan kalau pria yang lagi menyikat vaginaku percepat pacuannya ikuti guncangan bis ini, serta hal demikian bikin mulutku terbuka mendesah "aakh..ahh..ohh", pria yang di depanku langsung masukkan penisnya kemulutku, dan langsung kuhisap


"wah betul lonte nih akhwat, diberi kontol langsung disedot..hhm" ujar pria yang penisnya lagi kuhisap. Pria yang ada dalam kanan serta kiriku tidak tinggal diam, mereka masih asyik meremas dadaku, serta tangan mereka lainnya membimbing satu tanganku buat mengocak penis mereka berganti-gantian, "kocokannya  mantep, mahal nih harganya,hehe" ujar mereka berdua. Perkataan lancang mereka selalu mengundang birahiku, sampai saya tidak kuat ingin selekasnya orgasme, akan tetapi naasnya pria yang dibelakangku memahami hal demikian dia langsung menyudahi pecutannya, saya yang telah horny berat menggerakkan pinggulku supaya masih berasa penis pria itu menggerus dinding vaginaku, "betul lonte dech ini akhwat" sebut pria yang dibelakangku, "mengapa gan?" Bertanya pria yang penisnya tengah kuhisap, "nih lihat, pinggulnya gerak sendiri memohon dientot, haha" ujar pria yang dibelakangku, saya yang tidak perduli dilecehkan oleh perkataan mereka, terus menggoyahkan pinggulku dengan asa pria ini melecut kembali penisnya di vaginaku, untungnya ia mengerti serta langsung melecutku sedikit keras tidak serasi guncangan bis, apabila penumpang lain cermat, jadi mereka tahu apa yang kualami, "uhh..uhh..hhmm" desahku


penis yang tengah kuhisap mendadak lepas, "eh enjoy juragan" sebut pria yang baru kuhisap penisnya terhadap pria yang ada selain kananku, "sedap saja disedot sendiri,bergantian donk" ujar pria yang ada di kananku ini, dia lalu masukkan penisnya ke mulutku lalu saya dengan cepat mengisapnya, saya tidak tahan mau orgasme dan "uhhmm..ehhmm..sshh" desahku terhambat dan cairan cintaku menyemburkan deras dari dalam vaginaku, "buset gan, sekali orgasme deras sekali ni akhwat, semakin licin dah,tak kuat diriku" ujar pria yang dari sejak barusan memecutku, "diriku semprot saat ini ahh.." katanya kembali, akan tetapi pria yang ada di kiriku membendungnya dan bercakap "sabar juragan, diriku kasih pil KB dahulu nih akhwat, berabe jika ia hamil terus melapor polisi", pria itu lalu membebaskan kulumanku dan mencekokiku dengan 2 butir pil, aku lekas telan dan kembali menghirup berganti-gantian penis yang nganggur itu, "terima nih pejuku..ssh" desah pria yang ada dibelakangku, berasa ada kira-kira 3 semprotan sperma dengan jumlah besar dalam vaginaku, kesan hangat menakjubkan kurasakan, waktu dia suka memuntahkan spermanya di vaginaku, dia mengambil penisnya, berasa cairan hangat itu mengucur dari vaginaku lalu membasahi pahaku 


pria yang ada pada kananku selekasnya ambil status dibelakangku, dengan sekali hentakkan dia masukkan penis beruratnya itu yang memberi kesan tidak sama dari penis awal kalinya, dia melecutku dengan keras, dia menarik badanku hingga mendangak keatas sejajar dengan badannya, serta dia mulai meremas dadaku di luar gamisku, ke-2  pria baru saja kembali asyik kuhisap protes "eh lebih enak di elu, bersama donk", "enjoy,sabar, nanti lu bisa yang ampuh dech, bentar saja ni" tuturnya, jadi mereka berdua cuma mengocak penis mereka sendiri memandang saya dinikmatin sama temannya ini, hanya sekejap, "neng, abang nyampai neng…sshh..ohh" desahnya dituruti dengan semburan spermanya di vaginaku, kumerasa sedih karena tidak bisa mencapai orgasme ke-2 ku, badanku yang lemas ingin jatuh akan tetapi lekas ditunjang oleh ke-2  pria yang ada di depanku, yang dari sejak barusan asyik mengocak penisnya


CERITA DEWASA KEENAKAN MEMPERKOSA DOSEN TUBUH BOHAY PART2


keadaan bis yang mulai sepi, cuman tinggal kami berlima ditambah lagi 1 kenek dan si supir, membikin ke-2  pria itu membawa badanku ke satu diantaranya bangku penumpang, dia duduk, lalu dia memposisikanku buat duduki penisnya dengan menghadapnya, kuturuti saja untuk memperoleh orgasmeku, "uhh" desahku waktu penisnya masuk ke vaginaku, dia menggoyahkan pahanya buat membuatku melecut penisnya, tangannya bekerja, ke-2  tangannya menarik keatas gamis dan kerudungku dan dia dengan cepat melumat dadaku berganti-gantian. WAJIB 4D


saat saya tengah nikmati permainan pria ini, pria yang lagi berurut ada di belakang, dekatiku, serta mengelus anusku, "juragan, dah bobol boolnya ternyata nih, ngapa tidak ngomong dari barusan" ujarnya, saya sadar kalau dia bakal melecut anusku , saya gak dapat menentang karena saya telah terkuasai gairah, pria yang memecut vaginaku mengendalikan duduknya supaya badanku makin membungkuk, lalu pria yang sejak dari barusan mengelus anusku mulai memaksa penisnya buat masuk ke anusku, dia hentakkan sekali penisnya dengan kuat ke anusku, penisnya masuk semua, saya rasakan perih sebab ada dua penis yang isikan dua lubangku, pria yang melecut vaginaku hentikan lecutannya bermaksud memberi peluang pria yang menyodomiku untuk memacu anusku.


"Uhh..pedih…ssshh..tidak boleh kekeduanya donk.." desahku dengan sedikit berteriak, ke-2  pria yang telah bahagia nikmati badanku sedang repot mengatur bajunya disontakkan dengan tibanya mas kenek bis ini, "Kembali apa kalian hah!" gertak mas kenek itu, "Tidak boleh emosi-marah mas, sini rasakann akhwat lonte gratis" sebut pria yang melecut vaginaku, kutatap mas kenek itu dengan tatapan meminta bantuan, tetapi tersungging senyuman jahat di bibirnya, dia lalu berbicara ke supir "Bang, ada rejeki nomplok nih, putar ke kampung bentar", supir bercakap "Sip!", kumelirik ke jendela, bis ini semisal ambil lajur keluar ke kota, sebab memang telah jam 1/2 11 malam jadi bis transkota sudah terbebas dari rutenya.


Pria yang menyodomiku menghentakkan penisnya dengan keras sementara pria yang penisnya ada di vaginaku cuma diam dan repot meremas dan mencupang dadaku, ini kesan yang mengagumkan untukku, "Ohh…aahh..akkh..sshh" desahku, cuman lebih kurang beberapa waktu, pria yang menyodomiku langsung melepas penisnya dan berbicara "Oi bos, gentian donk, aku pengen memeknya pun", mereka lalu tukar status, pria yang menyodomiku barusan saat ini tengah memacu vaginaku, "uhh..memeknya rapet sekali" desahnya, anusku kembali disodomi, selang beberapa waktu, pria yang memacu vaginaku berbicara "Ohh..ohh..saya muncrat.." dituruti dengan beberapa semprotan sperma di vaginaku, dia terduduk kurang kuat di bawahku tanpa membebaskan penisnya dari vaginaku, lalu pria yang menyodomiku mulai memecutku dengan sedikit keras, tidak penting waktu yang lama dia berbicara "Okhh..ohh..rapet sekali nih anus..muncrat nih neng" dituruti dengan muncratan sperma yang cukup deras di lubang anusku


saya yang masih belum mendapati orgasme ke-2 ku berasa sedikit sedih, lalu mereka berdua membebaskan penis mereka dan biarkan saya terduduk mengangkang di bangku penumpang itu, kurasakan sperma dari anusku keluar serta membasahi rok kremku, dan sperma di vaginaku menetes membasahi pahaku dan jok bangku penumpang ini, sayup-sayup kumelihat masing-masing mereka memotret dan memvideo badanku, sembari bercakap "Kami tidak akan gagahi kamu kembali, namun bersiap lah kamu bakalan bisa banyak order, hahah" sambil mereka turun dari bis, kurang lebih 10 menit saya lelap, saya merasai kalau kaya ada jemari kasar yang mengocak-ngocok vaginaku, kubuka mataku dan rupanya itu mas kenek bis ini, serta di sebelahnya ada pak supir yang tengah mengocak penisnya, "Pak, tolong pulangkan saya pak, saya lemas" ucapku


"Bisa saja neng, tetapi puasin kami dahulu" tutur mas kenek yang asyik mengocak vaginaku dan hal tersebut membuat nafsuku naik kembali, "Pak, mekinya dah becek nih, kita kerjakan saja dech cepat, terburu tengah malem" ujar mas kenek, dia baring di lantai bis dengan alas kardus lalu dia mengarahkanku untuk merayap di lantai bis serta duduki penisnya yang sejak dari telah tegang, sementara kurasakan pak supir lagi perlahan-lahan masukkan penisnya ke anusku, mas kenek mulai memompa penisnya di vaginaku begitu halnya pak supir, di saat penis mas kenek keluar jadi penis pak supir masuk demikian selanjutnya sampai pada akhirnya saya tidak tahan sedang ingin membebaskan orgasmeku yang ke-2 , "Ohh…puasin saya pak…sshh" desahku


"Siap neng, benar-benar lonte nih akhwat ya pak" ujar si kenek, dia lalu memacu keras penisnya yang membuat saya merem terbuka, "Uhh..saya hingga mas," desahku dibarengi dengan semburan cairan cintaku yang begitu banyak melicinkan gerakan penis si mas kenek, saya yang lemas langsung mengenai badan si kenek, memandang itu dia langsung meraba dadaku dan mengisap-hisap dadaku yang tidak bekerja, "Ukkhh..akkhh…saya keluar" teriak pak supir, berasa semburan sperma deras di anusku, lalu kuberkata "Nggak mau jajal vagina saya pak..sshh", "Pak supir sukanya anus neng, tidak main ia sama meki" sebut mas kenek masih asyik memecutku, dia lalu memutar badan kami, maka saya ada pada bawah dan dia ada diatasku kembali memecutku, "Mas hingga nih neng..uhh" desahnya. Dia mengambil penisnya dan dia tujukan di depan mukaku, dia mengocak penisnya, serta berasa 4 semburan spermanya di parasku, spermanya membasahi mukaku serta cadar panjangku, "Terima kasih yah neng, udah puasin kami" ujarnya sembari mereka memakai kembali busananya, diperjalanan mereka mengantarkanku pulang, saya cari cd dan braku,tetapi tidak kutemukan, kusaksikan cadarku telah disanggupi sperma kering, rokku begitu pula, saya sungguh-sungguh nista tapi saya nikmati permainan ini.


TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama